5 Fakta Menarik tentang Cara Anda Mendengar dan Gangguan Pendengaran yang Tidak Diobati

5 Fakta Menarik tentang Cara Anda Mendengar dan Gangguan Pendengaran yang Tidak Diobati

Apr 08, 2024

Luangkan waktu sejenak untuk mendengarkan suara di sekitar Anda. Selain suara orang mengobrol dan suara TV, suara apa lagi yang Anda dengar? Bisakah Anda mendengar suara suara lalu lintas, atau kicauan burung di pagi hari.

Pendengaran adalah indera yang luar biasa namun sering diabaikan, padahal dalam kenyataanya pendengaran selalu sangat berharga di kehidupan kita. Untuk memperingati Hari Pendengaran Sedunia, mari jelajahi dunia pendengaran yang menakjubkan dan temukan lima fakta luar biasa yang mungkin tidak Anda ketahui tentang telinga Anda.

  1. Sel "Rambut" Kecil dan Dampaknya terhadap Kualitas Hidup Anda

    Di dalam telinga Anda, terdapat sel-sel rambut kecil yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik. Sel-sel ini dikenal sebagai stereocilia, yang sangat penting untuk pendengaran Anda. Dengan sekitar 16.000 di antaranya menyerupai karpet yang digulung di koklea, mereka rentan terhadap kerusakan, terutama gangguan pendengaran yang diakibatkan kebisingan (NIHL). Statistik mengejutkan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa lebih dari 1 miliar orang dewasa muda di seluruh dunia berisiko terkena NIHL karena paparan lingkungan yang bising.

  2. Telinga Kiri dan Kanan Anda Mendengar Secara Berbeda

    Penemuan ilmiah terbaru telah mengungkap peran berbeda yang dimainkan oleh telinga kiri dan kanan dalam memproses suara. Telinga kanan unggul dalam mengartikan ucapan, sedangkan telinga kiri mampu mendengarkan musik dan emosi. Ketidak seimbangan gangguan pendengaran di antara telinga mungkin menandakan kondisi medis yang mendasari seperti penyakit Meniere atau gangguan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan kepala menjadi pusing (Vertigo) dan gangguan pendengaran.

  3. Memperhatikan Suara yang Hilang dengan Gangguan Pendengaran yang Tidak Diobati

    Pendengaran yang Tidak Diobati Orang dengan masalah pendengaran sering kali merasakan peningkatan persepsi terhadap suara bernada tinggi, seperti suara burung, saat mereka mendapatkan alat bantu dengar. Jenis gangguan pendengaran ini, yang dikenal sebagai "gangguan pendengaran frekuensi tinggi", mempengaruhi sekitar 25% orang berusia antara 55 dan 64 tahun dan hampir 50% dari mereka yang berusia 65 tahun ke atas, menurut penelitian yang dilakukan oleh Hearing Health Foundation.

  4. Gangguan Pendengaran yang Tidak Diobati dan Dampaknya yang Mengejutkan terhadap Kelelahan

    Gangguan pendengaran bukan hanya tentang hilangnya suara, tetapi hal ini menimbulkan tantangan yang tidak terduga seperti kelelahan. Kesulitan dalam memahami suara memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi, sehingga berdampak pada produktivitas kerja secara global. Di Amerika Serikat saja, Better Hearing Institute memperkirakan kerugian tahunan sebesar $56 miliar akibat hilangnya produktivitas akibat gangguan pendengaran yang tidak diobati.

    Mengatasi gangguan pendengaran yang tidak diobati, melalui peran alat bantu dengar, tidak hanya mengurangi kelelahan tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan produktivitas ekonomi secara keseluruhan.

  5. Gangguan Pendengaran yang Tidak Diobati dan Pengaruhnya terhadap Struktur Otak

    Gangguan pendengaran yang tidak diobati tidak hanya mempengaruhi pendengaran tetapi menyebabkan perubahan yang terhubung di otak. Kurangnya pendengaran dapat menyebabkan perubahan struktural dan, dalam kasus ekstrim, dapat terjadi atrofi otak atau penyusutan pada otak. penanganan yang tepat waktu, seperti penggunaan alat bantu dengar, merupakan strategi ampuh untuk mengatasi penurunan kognitif, mengurangi peningkatan risiko gangguan kognitif dan demensia yang terkait dengan gangguan pendengaran yang tidak diobati.

Kini setelah Anda memahami lebih jauh tentang cara kerja pendengaran Anda, jangan lupa untuk menjadwalkan kunjungan ke SOUNDLIFE Hearing Center jika Anda curiga mengalami gangguan pendengaran. Langkah yang tepat dalam mengambil pendekatan proaktif untuk mengatasi potensi masalah dapat membantu Anda mendengar dan menjalani hidup dengan baik.