5 Cara Menjaga Pendengaran Agar Tetap Sehat
Dalam gambaran besar kehidupan, pendengaran bagaikan anugerah istimewa yang menghubungkan kita dengan semua suara di sekitar kita. Namun terkadang, karunia ini berisiko dan banyak orang di seluruh dunia menghadapi masalah pendengaran. Saat kita menjalani kehidupan sehari-hari, mari belajar bagaimana melindungi pendengaran kita. Mulai dari menghadapi suara keras hingga berjalan-jalan sederhana, setiap langkah dapat membuat hidup kita lebih baik.
-
Kecilkan Volumenya
Menjaga pendengaran Anda yang berharga sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Secara global, diperkirakan 360 juta orang menderita gangguan pendengaran, dengan kebisingan yang berlebihan menjadi penyebab utamanya. Gangguan pendengaran akibat kebisingan (NIHL) dapat dicegah. Berikut tips menjaga pendengaran Anda:
- Identifikasi kebisingan yang merugikan di lingkungan Anda (melebihi 85 desibel).
- Bekali diri dengan pelindung pendengaran, seperti penyumbat telinga, di lingkungan yang bising.
- Jauhkan diri dari suara keras bila memungkinkan.
- Lindungi pendengaran anak-anak yang belum bisa menjaga diri sendiri.
- Jangan meremehkan perlindungan pendengaran, bahkan jika Anda sudah mengalami gangguan pendengaran.
-
Pertahankan Latihan Harian Sebanyak 10.000 Langkah
Olahraga bukan hanya sekadar menyehatkan tubuh; itu juga mendukung kesehatan pendengaran. Olahraga teratur meningkatkan aliran darah ke telinga, penting untuk sel-sel rambut kecil di koklea yang menerjemahkan suara. Jadikan berjalan kaki sebagai kebiasaan sehari-hari dengan target setidaknya 10.000 langkah per hari.
Jalan kaki tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung dan aliran darah ke telinga, tetapi juga membuat aktivitas fisik menyenangkan dan mudah dicapai. Kenakan sepatu nyaman, berjalan di trotoar, dan biarkan ritme langkah menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk pendengaran.
-
Berhenti Merokok
Merokok dikaitkan dengan gangguan pendengaran. Nikotin dan karbon monoksida dalam rokok menyempitkan pembuluh darah, sehingga mengurangi oksigen penting di telinga bagian dalam. Orang yang merokok 1,69 kali lebih mungkin mengalami masalah pendengaran. Berhenti merokok tidak hanya melindungi pendengaran, tetapi juga mengurangi risiko masalah jantung, kanker paru-paru, dan penyakit terkait rokok lainnya.
-
Jadwalkan Tes Pendengaran Reguler
Kendalikan kesehatan pendengaran Anda dengan tes berdasarkan usia dan kondisi:
- Pendengaran normal atau berusia di bawah 55 tahun: Tes setiap tiga tahun untuk memantau perubahan kemampuan pendengaran.
- Mengalami gangguan pendengaran atau berusia di atas 55 tahun: Tes tahunan untuk penanganan dini dan pencegahan masalah pendengaran.
-
Gunakan Alat Bantu Dengar untuk Benar-Benar Hidup
Jika Anda didiagnosis gangguan pendengaran, memakai alat bantu dengar membantu telinga mengirim gelombang suara ke otak. Gangguan pendengaran yang tidak diobati dapat menyebabkan atrofi otak, sehingga semakin sulit untuk mendengar.
Mengenakan alat bantu dengar juga berkontribusi pada:
- Peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
- Meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi kesepian akibat gangguan pendengaran.
Dengan menjaga kebisingan, tetap aktif, dan melakukan pemeriksaan pendengaran tepat waktu, kita dapat memastikan pendengaran tetap optimal. Menggunakan alat bantu dengar bukan hanya soal mendengar, tetapi juga menikmati hidup sepenuhnya, karena pendengaran yang baik berarti kualitas hidup yang baik.
Ingin menjaga pendengaran Anda tetap sehat?
Hubungi kami di (0815) 1353-8888 atau chat langsung melalui https://soundlife.id/chat. Tim kami siap membantu Anda menjaga kesehatan telinga dan pendengaran.

