SOUNDLIFE Merayakan Hari Disabilitas Internasional 2025 dengan Harapan dan Inklusi

SOUNDLIFE Merayakan Hari Disabilitas Internasional 2025 dengan Harapan dan Inklusi

Beberapa kisah dimulai dari keheningan — dan berakhir dengan suara. Tahun ini, dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025, SOUNDLIFE Hearing Center ingin membagikan kisah nyata tentang harapan, keberanian, dan perubahan. Kami telah memberikan dua anak yang terlahir dengan gangguan pendengaran sepasang alat bantu dengar medis beserta terapi wicara. Harapan kami sederhana: agar mereka bisa mendengar dunia lagi — dan membuktikan bahwa kehilangan pendengaran bukanlah akhir dari potensi, melainkan tantangan yang bisa diatasi.

Mematahkan Stigma dan Mengubah Cara Pandang

Terlalu banyak keluarga yang masih menganggap gangguan pendengaran sebagai akhir dari masa depan anak. Padahal, intervensi dini bisa mengubah segalanya. Sama seperti kacamata membantu orang rabun untuk melihat kembali, alat bantu dengar membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk kembali terhubung dengan dunia dan orang-orang di sekitarnya.

“Blindness cuts us off from things, but deafness cuts us off from people.”
(Kebutaan memisahkan kita dari benda, tapi ketulian memisahkan kita dari manusia.)

Bersama untuk Dampak yang Nyata

Tahun ini, SOUNDLIFE bekerja sama dengan Kitabisa.com dan Keluarga Halilintar untuk meningkatkan kesadaran serta menggalang dana bagi mereka yang membutuhkan alat bantu dengar namun belum memiliki akses. Bersama, kami ingin membangun gerakan nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendengaran sehari-hari dan kualitas hidup yang lebih baik.

Memberdayakan Dua Generasi Emas Mendengar

Melalui kampanye ini, kami berfokus pada dua kelompok istimewa yang mewakili dua fase kehidupan emas:

  • Golden Period Babies — bayi berusia di bawah satu tahun yang terdiagnosis gangguan pendengaran bawaan. Dengan intervensi dini, mereka dapat tumbuh dan berbicara seperti anak-anak lain.
  • Golden Years Warriors — individu berusia di atas 60 tahun yang mengalami penurunan pendengaran (presbikusis). Dengan alat bantu dengar yang tepat, mereka dapat tetap aktif, terhubung, dan bahagia.

Lebih dari Sekadar Suara — Ini Tentang Hidup

Inisiatif ini baru langkah awal. Ke depan, SOUNDLIFE berkomitmen untuk memperluas program ini agar menjangkau lebih banyak masyarakat dan keluarga di seluruh Indonesia. Karena kami percaya, perawatan pendengaran bukan hak istimewa — tetapi hak setiap orang untuk hidup dengan kualitas yang lebih baik.

Bergabunglah bersama SOUNDLIFE, Kitabisa.com, dan Keluarga Halilintar dalam membangun masa depan di mana semua orang bisa mendengar kehidupan kembali.

Karena mendengar bukan hanya tentang suara — tapi tentang bagaimana kita berpikir, merasakan, dan terhubung. Dan setiap kehidupan layak untuk didengar.